M2M Machine to machine




DEFINISI MACHINE TO MACHINE 

Mesin ke mesin (M2Madalah komunikasi langsung antar perangkat yang menggunakan saluran komunikasi apa pun, termasuk kabel dan nirkabel . Komunikasi antar mesin dapat mencakup instrumentasi industri, memungkinkan sensor atau meter untuk mengkomunikasikan informasi yang dicatatnya (seperti suhu, tingkat persediaan, dll.) Ke perangkat lunak aplikasi yang dapat menggunakannya (misalnya, menyesuaikan proses industri berdasarkan suhu atau menempatkan pesanan untuk mengisi persediaan). Komunikasi tersebut pada awalnya dilakukan dengan memiliki jaringan jarak jauh dari mesin yang menyampaikan informasi kembali ke pusat hub untuk dianalisis, yang kemudian akan dialihkan ke sistem seperti komputer pribadi . 




IMPLEMENTASI M2M 

Begitu banyak ide untuk menerapkan teknologi M2M (Machine to machine) dalam kehidupan sehari-hari. Hanya saja, karena keterbatasan dana dan ilmu teknologi ini belum banyak kita saksikan secara nyata, terutama di Indonesia. Berikut ini kami sajikan sejumlah contoh penerapan teknologi M2M dalam kehidupan sehari-hari.

Dalam bidang transportasi, M2M dapat diterapkan untuk sistem pelacakan kendaraan maupun aset. Komunikasi antar kendaraan dan infrastruktur jalan dapat membantu pengendara untuk menentukan rute alternatif. Layanan yang berbasis sistem navigasi dan lokasi akan sangat terbantu, misalnya saja kendaraan pengangkut barang dan kendaraan darurat (seperti ambulans dan pemadam kebakaran).

Produsen mobil dapat menerapkan M2M untuk meningkatkan keamanan dan fungsionalitas pada kendaraan. Diagnosis jarak jauh pada kendaraan bisa memperingatkan pengendara atau pusat penanganan terhadap kemungkinan masalah berikut solusinya.

Di bidang keamanan, teknologi M2M telah digunakan untuk sistem pengawasan jarak jauh maupun sistem peringatan dini terhadap bahaya kriminalitas maupun kebakaran. Prinsip yang sama juga digunakan dalam bidang industri.

Bidang kesehatan memanfaatkan M2M dalam mengawasi kondisi pasien, khususnya mereka yang membutuhkan perawatan secara kontinu maupun pengawasan setiap waktu. Dengan M2M, pasien dapat beristirahat di rumah (tidak perlu di rumah sakit) namun masih tetap dalam pengawasan staf kesehatan sehingga jika terjadi perubahan negatif pada kondisi tubuh pertolongan dapat segera diberikan.


Refrensi:


sumber gambar: https://dailysocial.id/post/rencana-smarften-m2m-2017/

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Teknik Generate and Test dan Hill Climbing

kesimpulan BFS dan DFS

tugas design graphic dan animasi